Kekuatan dari sebuah negara salah satunya tercermin pada kekuatan militernya. Kekuatan yang dipadukan antara angkatan laut, darat, dan udaranya, sehingga menghasilkan kekuatan militer yang ditakuti didunia. Biasanya suatu penelitian dan terobosan baru dilakukan untuk menambah kekuatan militer pada suatu negara, misalnya dengan membuat senjata super canggih yang mungkin belum dimiliki oleh negara lain.
Tentu saja hal tersebut menjadi suatu hal yang sangat dirahasiakan. Tidak semua warga sebuah negara mengetahui apa yang sedang dibangun untuk memperkuat kedaulatan suatu negara atau dengan misi dan maksud maksud yang tidak diketahui.
Seperti beberapa kisah berikut ini, rahasia militer yang sebenarnya menjadi rahasia negara. Tetapi tanpa disengaja terekspose ke hadapan publik.
1. Torpedo Nuklir Status 6
Senjata rahasia terbaru milik Rusia yaitu torpedo nuklir secara tidak sengaja dibocorkan oleh salah satu stasiun televisi Rusia meski gambarnya kemudian dihapus. Ahli militer Igor Korotchenko berharap bahwa Rusia tidak menggunakan senjata itu karena daya ledaknya yang tinggi bisa memicu tsunami mengerikan bagi wilayah musuh. Torpedo nuklir itu diketahui hasil dari proyek rahasia militer Kremlin yang diberi nama “Ocean Multipurpose System: Status-6”. Korotcenko kepada Radio Sputnik, Jumat (13/11/2015) mengatakan “Status 6” itu merupakan gabungan semua teknologi termutakhir bawah laut dari penelitian Rusia yang ditawarkan.
”Kami berharap bahwa senjata nuklir ini tidak akan digunakan,” katanya. Menurutnya, drone bawah laut Rusia tampaknya berkembang yang difungsikan sebagai pencegah dari potensi serangan musuh. Di masa depan, “Status-6” bisa menjadi salah satu dari beberapa sistem pengiriman bersama seperti rudal balistik antarbenua, rudal jelajah dengan hulu ledak dan lain-lain yang disiapkan Rusia untuk melakukan serangan balasan jika diusik musuh.
“Amerika Serikat secara aktif terus mengembangkan sistem pertahanan anti-rudal untuk menciptakan perisai tak tertembus untuk wilayahnya. Proyek-proyek ini membutuhkan dana besar-besaran. Tapi Rusia akan menemukan cara-cara untuk menetralisir secara teknis militer AS,” ujar Korotchenko. Masih menurut ahli militer itu, senjata buatan dari program rahasia “Status-6” dimaksudkan untuk memberikan hulu ledak nuklir ke wilayah pesisir musuh. “Ini pada dasarnya adalah robot bawah laut otonom yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir yang sangat kuat. Drone ini mampu mencapai target yang terletak hingga 10 kilometer (lebih dari 6200 mil),” ujar Korotchenko.
”Ledakan itu juga akan menyebabkan tsunami yang akan memiliki implikasi bencana untuk calon penyerang,” lanjut dia. Dia mencatat bahwa setiap politisi AS yang normal harus memahami bahwa Washington harus membahas sistem pertahanan rudal AS dengan Rusia. ”Kami telah berulang kali mengangkat masalah ini dalam pembicaraan dengan mitra Amerika kami, tapi sayangnya, tidak mendapat tanggapan inisiatif Rusia. Ini mungkin bisa berubah sekarang,” pungkasnya.
Kremlin telah mengkonfirmasi bocornya senjata rahasia Rusia itu. ”Memang benar bahwa beberapa informasi rahasia sempat tertangkap kamera dan kemudian dihapus. Kami berharap bahwa ini tidak akan terjadi lagi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Namun, belum bisa dipastikan apakah proyek senjata baru Rusia itu sudah rampung atau belum. Senjata terbaru Rusia itu diduga untuk memotong radar NATO dan untuk mematahkan sistem pertahanan rudal musuh. Terlebih, beberapa hari sebelum dokumen itu bocor, Presiden Rusia, Vladimir Putin, sudah mengancam akan menyebar senjata terbaru Rusia yang diklaim mampu menembus perisai rudal AS.
2. Kapal Selam Nuklir Losharik
Forum-forum militer di internet diramaikan dengan majalah mobil Top Gear edisi Rusia yang tanpa sengaja memotret dan mempublish kapal top secret Rusia. Majalah tersebut sebenarnya memotret uji coba dari Mercedes-Benz GL 450 di Arkhangelsk. Namun pada backgroundnya ada foto kapal selam yang diduga merupakan kapal selam nuklir AS-12 Proyek 10.830 yang lebih dikenal sebagai Losharik. Foto itu diambil dipantai Laut Putih di mana mobil itu menjalani tes off-road.
Para ahli mengatakan ini adalah pertama kalinya kualitas gambar yang baik dari kapal selam Losharik, salah satu dari kapal selam rahasia negara ini. Kapal ini memiliki bentuk lambung aneh yang terdiri dari beberapa bidang titanium. Losharik, menurut laporan yang belum dikonfirmasi, bisa menyelam sampai kedalaman 6.000 m dibawah permukaan laut. Dia membawa berbagai peralatan untuk mengumpulkan data geologi dan sampel dari dasar laut. Misi pertamanya dikenal dengan Armada Utara Rusia dilakukan pada kedalaman 3.000 meter di Mendeleyev di Arktik.
Selain itu, kapal selam jenis ini juga dapat digunakan dalam berbagai macam operasi khusus, maka wajar informasi tentang kapal selam tersebut memang sangat terbatas. Dalam 15 tahun ke depan, Armada berencana untuk menggunakan kapal selam nuklir Podmoskovye untuk tujuan ini, sebelumnya kapal selam rudal strategis, untuk menggantikan Orenburg, dipasang kembali dari K-129 kapal selam rudal di 1996-2002.
3. Pesawat Tempur Rahasia MIG Project 1.44
Aplikasi peta / maps seperti Google Maps maupun Bing Maps sebenarnya dibuat untuk memudahkan kita dalam menemukan suatu tempat atau lokasi tertentu di seluruh dunia. Tetapi tidak jarang ada hal-hal menarik yang tanpa sengaja bisa ditemukan dari layanan peta tersebut. Seperti salah satu yang berhasil tertangkap melalui Bing Maps adalah prototipe jet tempur rahasia milik Rusia. Pesawat jet tempur yang dikenali dengan nama Mikoyan Project 1.44 ini tanpa sengaja tertangkap kamera satelit Bing Maps di Markas Militer Tarmac Rusia.
Pesawat Jet tempur ini sebenarnya sudah dikabarkan pensiun sejak 2001 lalu, tetapi dari Bing Maps terlihat Rusia masih memiliki setidaknya satu Jet Tempur Mikoyan dan mungkin saja projectnya telah diaktifkan lagi. Mikoyan Project 1.44 jet tempur Rusia yang dibuat untuk menyaingi jet tempur Amerika F-22 Raptor. Entah benar atau tidak Rusia kembali mengerjakan project tempur ini. Tetapi yang jelas, berbagai hal yang rahasia dan tersembunyi bisa terlihat dari kamera satelit.
4. Fasilitas Rahasia Militer Taiwan
Setelah mendapat banyak kritikan gara-gara kurang akuratnya aplikasi maps yang dihadirkan oleh apple jika dibandingkan dengan Google Maps, aplikasi Maps dari Apple kini malah mendapat kritikan dari pihak pemerintah Taiwan lantaran memberikan gambaran yang terlalu jelas untuk fasilitas militer yang statusnya sangat dirahasiakan. Tampilan Google Maps untuk fasilitas tersebut memang sengaja telah diburamkan, sayangnya hal tersebut belum berlaku untuk aplikasi Maps dalam iOS 6 dan mengakibatkan fasilitas militer rahasia tersebut bisa dipantau oleh orang awam sekalipun. Laporan ini juga sejalan dengan keluhan serupa dari Turki, dimana aplikasi Apple Maps juga menampilkan penjara dengan tingkat keamanan paling tinggi di Turki dalam aplikasinya.
Kini pemerintah Taiwan meminta Apple untuk memburamkan instalasi radar dalam fasilitas militer tersebut dari tampilan Maps di iOS 6: "Taiwan meminta Apple untuk segera mengaburkan tampilan peta dari sebuah gedung stasiun radar 10 lantai senilai $1,4 miliar yang dibangun dengan menggunakan teknologi dari Amerika. Fasilitas tersebut terletak di dekat pangkalan udara Hsinchu di bagian utara Taiwan." Apple juga diminta untuk melakukan langkah serupa Google Maps yang hanya memberikan tampilan peta dengan resolusi berkualitas rendah untuk pantauan via satelit.
Seperti beberapa kisah berikut ini, rahasia militer yang sebenarnya menjadi rahasia negara. Tetapi tanpa disengaja terekspose ke hadapan publik.
1. Torpedo Nuklir Status 6
”Kami berharap bahwa senjata nuklir ini tidak akan digunakan,” katanya. Menurutnya, drone bawah laut Rusia tampaknya berkembang yang difungsikan sebagai pencegah dari potensi serangan musuh. Di masa depan, “Status-6” bisa menjadi salah satu dari beberapa sistem pengiriman bersama seperti rudal balistik antarbenua, rudal jelajah dengan hulu ledak dan lain-lain yang disiapkan Rusia untuk melakukan serangan balasan jika diusik musuh.
“Amerika Serikat secara aktif terus mengembangkan sistem pertahanan anti-rudal untuk menciptakan perisai tak tertembus untuk wilayahnya. Proyek-proyek ini membutuhkan dana besar-besaran. Tapi Rusia akan menemukan cara-cara untuk menetralisir secara teknis militer AS,” ujar Korotchenko. Masih menurut ahli militer itu, senjata buatan dari program rahasia “Status-6” dimaksudkan untuk memberikan hulu ledak nuklir ke wilayah pesisir musuh. “Ini pada dasarnya adalah robot bawah laut otonom yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir yang sangat kuat. Drone ini mampu mencapai target yang terletak hingga 10 kilometer (lebih dari 6200 mil),” ujar Korotchenko.
”Ledakan itu juga akan menyebabkan tsunami yang akan memiliki implikasi bencana untuk calon penyerang,” lanjut dia. Dia mencatat bahwa setiap politisi AS yang normal harus memahami bahwa Washington harus membahas sistem pertahanan rudal AS dengan Rusia. ”Kami telah berulang kali mengangkat masalah ini dalam pembicaraan dengan mitra Amerika kami, tapi sayangnya, tidak mendapat tanggapan inisiatif Rusia. Ini mungkin bisa berubah sekarang,” pungkasnya.
Kremlin telah mengkonfirmasi bocornya senjata rahasia Rusia itu. ”Memang benar bahwa beberapa informasi rahasia sempat tertangkap kamera dan kemudian dihapus. Kami berharap bahwa ini tidak akan terjadi lagi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Namun, belum bisa dipastikan apakah proyek senjata baru Rusia itu sudah rampung atau belum. Senjata terbaru Rusia itu diduga untuk memotong radar NATO dan untuk mematahkan sistem pertahanan rudal musuh. Terlebih, beberapa hari sebelum dokumen itu bocor, Presiden Rusia, Vladimir Putin, sudah mengancam akan menyebar senjata terbaru Rusia yang diklaim mampu menembus perisai rudal AS.
2. Kapal Selam Nuklir Losharik
Para ahli mengatakan ini adalah pertama kalinya kualitas gambar yang baik dari kapal selam Losharik, salah satu dari kapal selam rahasia negara ini. Kapal ini memiliki bentuk lambung aneh yang terdiri dari beberapa bidang titanium. Losharik, menurut laporan yang belum dikonfirmasi, bisa menyelam sampai kedalaman 6.000 m dibawah permukaan laut. Dia membawa berbagai peralatan untuk mengumpulkan data geologi dan sampel dari dasar laut. Misi pertamanya dikenal dengan Armada Utara Rusia dilakukan pada kedalaman 3.000 meter di Mendeleyev di Arktik.
Selain itu, kapal selam jenis ini juga dapat digunakan dalam berbagai macam operasi khusus, maka wajar informasi tentang kapal selam tersebut memang sangat terbatas. Dalam 15 tahun ke depan, Armada berencana untuk menggunakan kapal selam nuklir Podmoskovye untuk tujuan ini, sebelumnya kapal selam rudal strategis, untuk menggantikan Orenburg, dipasang kembali dari K-129 kapal selam rudal di 1996-2002.
3. Pesawat Tempur Rahasia MIG Project 1.44
Pesawat Jet tempur ini sebenarnya sudah dikabarkan pensiun sejak 2001 lalu, tetapi dari Bing Maps terlihat Rusia masih memiliki setidaknya satu Jet Tempur Mikoyan dan mungkin saja projectnya telah diaktifkan lagi. Mikoyan Project 1.44 jet tempur Rusia yang dibuat untuk menyaingi jet tempur Amerika F-22 Raptor. Entah benar atau tidak Rusia kembali mengerjakan project tempur ini. Tetapi yang jelas, berbagai hal yang rahasia dan tersembunyi bisa terlihat dari kamera satelit.
4. Fasilitas Rahasia Militer Taiwan
Kini pemerintah Taiwan meminta Apple untuk memburamkan instalasi radar dalam fasilitas militer tersebut dari tampilan Maps di iOS 6: "Taiwan meminta Apple untuk segera mengaburkan tampilan peta dari sebuah gedung stasiun radar 10 lantai senilai $1,4 miliar yang dibangun dengan menggunakan teknologi dari Amerika. Fasilitas tersebut terletak di dekat pangkalan udara Hsinchu di bagian utara Taiwan." Apple juga diminta untuk melakukan langkah serupa Google Maps yang hanya memberikan tampilan peta dengan resolusi berkualitas rendah untuk pantauan via satelit.
0 Response to "Rahasia Militer Yang Tanpa Sengaja Terkuak Ke Publik"
Post a Comment