Luar Biasa, Google Maps Telah Mengetahui Keberadaan Orang Yang Hilang Satu Dekade Yang Lalu

Google Maps adalah sebuah aplikasi yang memberikan kemudahan untuk menemukan, mencari dan berkeliling dunia secara virtual dari rumah masing-masing. Namun, luar biasa layanan peta ini mempunyai jawaban atas keberadaan orang yang hilang sekitar satu dekade lalu.

Seperti yang diberitakan dari Viral Thread bahwa David Lee Niles hilang pada tahun 2006, dan setelah 5 tahun mencari, keluarganya menyerah untuk mencari, namun masih berharap dapat menemukannya dalam keadaan hidup. Tapi keberadaanya tidak dapat diketahui.

Akhirnya keluarganya membuat berita kematian yang bertuliskan :
"David Lee Niles, age 72, dari Wyoming, Telah Meninggal dunia dan hanya tuhan yang tahu waktu dan tempatnya"

Tapi, sekarang keluarga akhirnya telah menemukannya. Sekitar setengah mil dari pub di mana David menghilang, seorang tukang kebun yang sedang menghias pohon Natal, ia melihat sebuah mobil tenggelam di sebuah danau kecil.

Setelah ia memanggil polisi, mereka mengangkat mobil yang tenggelam dan menemukan bukti bahwa korban adalah seorang laki-laki. Polisi menghubungi keluarga David dan mengkonfirmasi bahwa korban adalah Mr. David Lee Niles. Lalu keluarganya bergegas menuju danau tersebut untuk memberikan penghormatan terakhir mereka dan mengurus pemakamannya.

Anak dari David berbicara kepada media lokal, dan mengungkapkan;
"Bagi kami hari ini adalah penutupan pencarian panjang. Mengapa Tuhan menunggu sampai sembilan tahun, saya tidak tahu, tapi kami senang. Ini baik karena telah ditemukan dan membawanya ketempat peristirahatan terakhir. "

Luar biasa, ternyata bahwa kendaraan David yang tenggelam telah terlihat di Google Maps sejak 2006. Pikiran kita adalah dengan keluarganya, dan kami berharap mereka menemukan kenyamanan dalam penemuan yang mengejutkan ini.

Sedikit kesimpulan dari yang kita dapat dari peristiwa ini. bahwa kita tentu saja dapat memanfaatkan teknologi seperti Google Maps untuk mencari sesuatu yang mungkin belum terungkap sampai saat ini.

Tweet